Menikah merupakan salah satu momen yang paling membahagiakan bagi siapapun. Nah, bagi kalian yang saat ini baru saja menikah atau bahkan baru merencanakan pernikahan, maka ada satu hal penting yang sebaiknya bisa di pertimbangkan bersama pasangan, yaitu asuransi kesehatan keluarga yang tepat untuk rumah tangga kalian. Meskipun asuransi kesehatan keluarga ini bukanlah menjadi hal yang di diprioritaskan, namun tidak boleh kalian abaikan karena memiliki peranan yang sangat penting.
Sebagai pengantin baru, sangat wajar jika kalian memikirkan untuk memberi rumah baru atau bahkan mempersiapkan biaya untuk kedatangan buah hati. Akan tetapi jika kalian berbicara mengenai asuransi keluarga, jangan sampai ada ucapan seperti “kami semua masih sangat muda dan sehat-sehat saja”.
Padahal membicarakan asuransi dengan pasangan di awal-awal pernikahan bisa memberikan ketenangan untuk kehidupan masa depan. Coba bayangkan saja, jika Anda atau bahkan pasangan terjangkit penyakit yang cukup parah kemudian tidak bisa lagi bekerja seperti biasanya, maka itu artinya sumber pendapatan keluarga Anda berkurang, bukan? Apalagi jika kondisi tersebut dialami pihak yang bertugas mencari nafkah dan ia tidak memiliki asuransi, maka coba bayangkan berapa besar dampaknya untuk keluarga?
Lebih baik asuransi kesehatan atau asuransi penyakit kritis?
Mungkin anda bertanya-tanya, asuransi keluarga mana yang penting untuk didahulukan? Lebih baik asuransi untuk kesehatan atau bahkan asuransi untuk penyakit kritis? Mengenai hal tersebut Mari kita lihat sama-sama kejelasannya melalui ulasan di bawah ini.
1. Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi kesehatan untuk keluarga merupakan hal penting yang wajib Anda pertimbangkan. Mungkin anda ataupun pasangan sudah memiliki asuransi sebelum kalian menikah atau ketika kalian masih sendiri, akan tetapi ketika kalian sudah mengucapkan ikrar untuk hidup bersama dalam upacara pernikahan, itu artinya kalian sudah harus mulai memikirkan terkait asuransi keluarga yang mana hal tersebut merupakan salah satu prioritas utama.
Namun faktanya, ternyata tidak sedikit pasangan muda yang menunda untuk memiliki asuransi, Hal ini dikarenakan mereka lebih mengutamakan untuk memikirkan terlebih dahulu memiliki momongan. Padahal salah satu manfaat asuransi kesehatan untuk keluarga yaitu bisa dirasakan ketika seorang istri melahirkan. Karena asuransi keluarga yang dipilih nantinya bisa meringankan beban keluarga terkait tagihan rumah sakit ketika proses persalinan tiba.
Yang perlu kalian ketahui disini adalah, bahwa di Indonesia biaya untuk melahirkan bisa terbilang sangatlah tinggi, bahkan terhitung dari angka Rp. 2 juta hingga mencapai angka Rp. 15 juta, dan itu untuk proses persalinan normal. Namun jika anda harus melewati persalinan melalui proses operasi sesar, maka dipastikan biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi dari biaya proses persalinan normal. Tentunya ada yang harus dikeluarkan sangatlah bervariasi, tergantung dari pihak rumah sakit yang menangani pasien, obat-obatan, kelas perawatan hingga tindakan medis yang dilakukan untuk proses persalinan. Itu artinya anda dan juga pasangan diwajibkan untuk menyiapkan biaya darurat hingga mencapai 20% dari nilai yang diperkirakan sebelumnya untuk dana ataupun biaya persalinan itu sendiri.
Dengan biaya yang bisa dibilang tidaklah kecil, tentunya asuransi kesehatan keluarga bisa memberikan jaminan kepada anda terkait perawatan untuk biaya proses persalinan, apalagi jika anda memilih asuransi keluarga yang benar-benar resmi dan juga terpercaya di Indonesia.
2. Asuransi Penyakit Kritis
Bagaimana dengan asuransi penyakit kritis? Umumnya asuransi penyakit kritis adalah bagian program dari pihak asuransi kesehatan keluarga. Akan tetapi yang membedakan antara asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis adalah, dimana asuransi untuk penyakit kritis bisa memberikan manfaat yang lebih spesifik jika dibandingkan dengan asuransi kesehatan. Asuransi penyakit kritis sendiri tentunya bisa menanggung berbagai penyakit berbahaya yang tentunya membutuhkan biaya tidak sedikit, apa lagi penyakit tersebut berakibat fatal serta berujung terhadap resiko kematian.
Mengapa saat ini asuransi penyakit kritis menjadi hal yang sangat penting? Karena saat ini resiko untuk penyakit kritis yang juga dikenal dengan istilah degeneratif bisa terjadi pada siapapun dan dimanapun, termasuk untuk golongan usia yang masih produktif atau usia muda. Jenis penyakit yang mengintai siapa saja contohnya seperti penyakit penyempitan pembuluh darah ataupun jenis penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.
Dilihat dari hasil data riset kesehatan dasar atau Riskesdes, bahwa prevalensi untuk penyakit jantung pada golongan usia 25-35 tahun sudah mencapai angka 1.4%, sementara untuk golongan usia 35-44 tahun sudah mencapai angka 3.7%, dam data tersebut di ambil per 1.000 penduduk.
Yang harus kita sadari terkait resiko penyakit kritis yaitu mengenai biaya kesehatan yang nantinya akan dihabiskan untuk proses pemulihan ataupun proses perawatan. Dahan yang wajib kalian ketahui di sini, bahwa untuk biaya operasi suatu penyakit kritis nilainya sangatlah besar, bahkan bisa mencapai angka ratusan juta rupiah. Bahkan penyakit tersebut cenderung bisa membuat si penderita mengalami sakit dalam jangka waktu yang sangat panjang. Bahkan bisa saja si penderita tidak akan lagi bisa bekerja secara produktif hingga mereka benar-benar kehilangan pekerjaannya.
Nah itulah beberapa hal yang wajib kalian ketahui terkait asuransi kesehatan untuk keluarga serta asuransi untuk penyakit kritis. Sebenarnya kedua jenis asuransi keluarga tersebut sangatlah penting, maka dari itu pilihlah produk asuransi yang benar-benar bisa mengcover semua kebutuhan kalian yang berkaitan dengan kesehatan.