Pasar saham adalah tempat untuk melakukan beberapa transaksi jual dan beli salam publik. Kegiatan jual beli tersebut, dapat dilakukan menggunakan Bursa Efek Indonesia (BEI). Istilah pasar saham juga bisa disebut dengan bursa saham, pada pasar saham Indonesia. Bursa Efek Indonesia berperan sebagai pengelola, sedangkan penjualnya sendiri adalah perusahaan, atau sekuritas, sedangkan pembelinya disebut dengan investor.
Sedangkan barang yang dijualnya sudah pasti dalam bentuk saham, pun selain itu juga terdapat pasar saham yang masuk pasar modal di Indonesia. Menjual obligasi, pun disebut juga sebagai surat utang. ETF, bahkan juga kini ada reksadana.
Pasar saham di Indonesia memiliki banyak jenis ketentuan yang harus diikuti. Baik itu diikuti oleh emiten, serta investornya sendiri. Agar lebih paham mengenai pembahasan kali ini, bisa Anda simak pada pembahasan berikutnya.
Sebagai informasi saja, bahwa pasar saham bisa disebut juga dengan tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli saham. Serta lembaga profesi yang berkaitan dengan dengan saham. Seperti halnya perusahaan saham, sekuritas, bahkan pialang saham.
Terdapat beberapa jenis pasar saham di Indonesia yang harus dipahami dengan baik. Seperti:
- Pasar Reguler
Adalah jenis pasar yang memperdagangkan saham di bursa langsung. Dilaksanakan dengan sistem tawar menawar secara lelang, namun berkesinambungan, oleh anggota dari bursa efek langsung melalui JATS. Transaksi dapat diselesaikan tepat pada hari bursa ke tiga, setelah transaksi terjadi. Di pasar reguler, nanti sahamnya akan diperdagangkan berada pada satu lot, atau 100 lembar. Sedangkan untuk JATS sendiri adalah Jakarta Automated Trading System. Ialah sistem perdagangan efek yang berlaku pada bursa perdagangan, dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sistem komputer.
- Pasar Tunai
Selain pasar reguler, Anda juga dapat memahaminya mengenai pasar tunai. Dimana perdagangan sahamnya pada bursa juga, namun dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar. Pun juga dilakukan secara lelang, selaras oleh anggota bursa melalui JATS. Kendati demikian, penyelesaian transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat, dimana pada hari bursa, sama dengan transaksi bursa. Saham yang diperdagangkan pun berada pada satu lot, atau 100 lembar.
- Pasar Negosiasi
Dan jenis pasar saham Indonesia terakhir adalah pasar negosiasi, dimana perdagangan sahamnya dilakukan secara pribadi, atau masing-masing. Dilakukan langsung antara penjual dengan pembeli, dan menggunakan proses negosiasi atau sebutan lainnya adalah tawar menawar. Sehingga tidak menggunakan bursa seperti kedua sistem pasar di atas, kendati demikian transaksi dapat langsung dipantau hasilnya, juga disepakati langsung oleh bursa.
Namun, Bagaimana dengan Cara Kerja Pasar Saham Indonesia?
Transaksi jual beli saham pada pasar saham Indonesia ini menggunakan sistem fasilitas JATS Next-G, dimana perdagangan efek dibursa hanya dapat dilakukan oleh anggota BEI, yang mana juga menjadi anggota kliring KPEI. Anggota bursa efek, nanti akan bertanggung jawab mengenai seluruh transaksi, yang dilakukan langsung pada bursa. Baik itu demi kepentingan sendiri, atau bahkan kepentingan nasabahnya sendiri.
Bagaimana dengan membeli saham di pasar perdana?
Nanti seorang investor akan membeli saham perusahaan yang melakukan IPO, atau sudah mencatatkan sahamnya langsung di BEI untuk pertama kalinya. Caranya juga terbilang sangat mudah, Anda hanya tinggal datang saat IPO, kemudian ikuti semua prosedur yang ada untuk melakukan pembelian saham.
Kendati demikian, jika sudah resmi menjadi nasabah sebuah perusahaan efek yang menjamin emisi. Maka nanti bisa langsung melakukan pemesanan, juga membeli saham IPO. Selain dari hal tersebut, Anda juga dapat membuka rekening nasabah perusahaan efek yang menjamin emisi. Sehingga nanti bisa dilakukan pemesanan dan melakukan pembelian saham IPO, tanpa harus langsung datang ke gerai penawarannya.
Kemudian mengenai pembelian saham sekunder, maka seorang investor nanti harus membeli saham yang telah memiliki catatan perdagangan di BEI. Caranya sendiri cukup mudah, Anda sebagai investor harus terlebih dahulu menjadi nasabah resmi. Menjadikan diri untuk jadi nasabah di salah satu broker saham, atau perusahaan yang menjadi anggota BEI seperti sekuritas.
Itulah penjelasan lengkap mengenai pasar saham Indonesia, potensi pasarnya sangat menjanjikan, jadi jika ingin mendapatkan keuntungan banyak, maka harus melakukan investasi dalam jangka panjang.